Universitas Malahayati Sumpah 88 orang Dokter

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas  Malahayati (Unmal) Lampung, melalui Fakultas Kedokteran melakukan prosesi sumpah dokter kepada 88 orang dokter baru. Prosesi Sumpah Dokter angkatan ke 59 ini berlangsung di Graha Bintang Malahayati pada Rabu (19/1), disumpah langsung oleh Dekan Fak.Kedokteran Universitas Malahayati, dr.Toni Prasetia, Sp.PD disaksikan oleh Wakil Rektor I bidang Akademik (mewakili Rektor Unmal Dr.dr.Achmad Farich,MM), Muhammad, S.Kom.MM. Wakil Rektor I bidang Akademik (mewakili Rektor Unmal), Muhammad,S.Kom.MM menyampaikan bahwa sejak tahun 2000 an-sekarang telah melakukan Prosesi Sumpah Dokter sekitar 1000 orang Dokter dan 88 orang Dokter melakukan Prosesi Sumpah Dokter pada hari Rabu (19/1). Muhammad menjelaskan, Unmal mempunyai visi menjadi Universitas Unggul dimana Fakultas Kedokteran salah satu Fakultas diunggulkan. \"Karena Unmal merupakan satu satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Lampung memiliki Fakultas Kedokteran,\" Sebutnya. Telebih Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, Prof. Yuliansyah,M.S.A.Ph.D,Akt.CA mendukung penuh Unmal menjadi PTS Unggul di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), sehingga Unmal telah melakukan beberapa langkah untuk mewujudkan Unmal menjadi PTS Unggul di Sumbagsel diantaranya Sumber Daya Manusia (SDM), Pelatihan Jurnal Internasional bereputasi Internasional (Contoh Scopus), 60 orang Dosen sedang mengajukan Study S3 dalam maupun luar negeri. \"Bahkan Berdasarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), jurnal Publikasi Internasional Sinta menyatakan bahwa Jurnal Unmal meraih nomor 1 Jurnal Sinta untuk PTS di Provinsi Lampung,\" tambahnya. Oleh sebab itu, Muhammad berpesan kepada 88 dokter baru yang telah diambil sumpah, diantaranya semoga para dokter baru diambil sumpah bisa berkiprah di masyarakat dengan menjunjung tinggi kode etik kedokteran. \"Selamat berkarya, berkerja dan mengabdi kepada masyarakat tapi tetap junjung tinggi kode etik Kedokteran dan jaga nama baik almamater sebagai Dokter Unmal,\" pintanya. Senada dengan dia, Dekan Fak.Kedokteran Univ.Malahayati, dr.Toni Prasetia, Sp.PD menambahkan, 88 Dokter baru disumpah terus update/mengasah kemampuannya terutama kemampuan digital karena sekarang zaman teknologi. [caption id=\"attachment_235202\" align=\"alignnone\" width=\"1600\"] Suasana Prosesi Wisuda di Universitas Malahayati[/caption] \"Dulu Dokter trendnya melakukan Layanan konsultasi secara tatap muka dengan Pasiennya, namun masa Pandemi Covid-19 trend berubah Layanan Konsultasi melalui Online,\" sebut dr.Toni. Sehingga Fakultas Kedokteran Unmal memiliki dua Program studi Ilmu Kedokteran dan Profesi Kedokteran telah mempersiapkan metode pembelajaran melalui Hybrid yakni 50 persen daring dan 50 persen luring. Selain itu, Fak.Kedokteran Unmal sedang mempersiapkan beberapa kurikulum terbaru disesuaikan dengan layanan kesehatan pada masyarakat saat ini, sistem pembelajaran yang efektif. Bahkan, Fak.Kedokteran Unmal juga memiliki impian membuka Profesi Dokter Spesialis, namun saat ini sedang mencoba mempersiapkan terlebih dahulu SDM Dosen pengajar Profesi Dokter Spesialis. \"Bisa jadi kami nantinya akan berkolaborasi dengan berbagai Universitas telah memiliki Prodi Profesi Dokter Spesialis,\" tambah dr.Toni Sebanyak 88 Dokter Unmal yang disumpah pada hari Rabu (19/1) ini setidaknya 6 orang memiliki IPK 4.00. Diantaranya, dr. Shinta Prabawati, dr.Arif Mawarni, dr.Argalia Sinta Nugrahini, dr.Febri Veronika Silaban, dr.Mochamad Anshar Purnama dan dr.Selvi Yul Venty. Usai melakukan Prosesi Sumpah Dokter, Perwakilan Dokter ber IPK 4.00 dr.Selvi Yul Venty menyampaikan bahwa dirinya berkeinginan melanjutkan Profesi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (SP.KK). Prosesi Sumpah Dokter Unmal ini juga dihadiri langsung dr Boy Zaghlul M Kes, Wakil Ketua I IDI Lampung (Mewakili Ketua IDI Lampung), Ketua IDI Bandarlampung, dr Khadafi Indrawan Sp.An. Dr.Boy berharap 88 dokter Unmal yang baru disumpah bisa junjung  kode etik kedokteran. \"Dimanapun kalian berada,Kalian adalah seorang dokter. jaga almameter dan berikan layanan pengabdian sesuai kode etik kedokteran,\"pesannya. (gie/yud)

Sumber: